Pertumbuhan jumlah backlink adalah KPI SEO yang cukup banyak digunakan oleh banyak SEO Specialist.
Tapi tidak semua backlink jenisnya sama, setidaknya ada 4 jenis backlink yang digunakan untuk SEO Off Page.
Mari kita bahas satu per satu.
Backlink Dofollow
Pertama adalah backlink dofollow atau backlink follow.
Backlink ini tidak menggunakan atribusi apapun di kodenya. Bentuknya seperti external link biasa.
Kelebihan backlink dofollow adalah crawler akan mengikuti arahan dari link sehingga penerima link akan mendapatkan link juice dari pengirim link.
Backlink Nofollow
Jenis kedua adalah Backlink Nofollow.
Berbeda dari backlink dofollow, backlink nofollow menggunakan atribusi nofollow (rel=”nofollow”).
Nofollow adalah tanda dari pengirim backlink kepada crawler untuk tidak menelusuri link sehingga link juice tidak ditransfer kepada penerima link.
Backlink Sponsored
Backlink yang ketiga adalah Backlink Sponsored.
Backlink sponsored diperkenalkan di tahun 2019 sebagai variasi dari backlink nofollow.
Sesuai dengan namanya, atribusi yang digunakan adalah sponsored (rel=”sponsored”).
Tujuan dari backlink sponsored adalah untuk mengidentifikasi link yang diperoleh dari konten berbayar.
Backlink UGC
Jenis backlink terakhir adalah Backlink UGC.
UGC adalah singkatan dari User Generated Content. Backlink ini juga bagian dari variasi backlink nofollow.
Atribusi yang digunakan backlink ugc adalah ugc (rel=”ugc”).
Tujuan dari backlink ugc adalah untuk mengidentifikasi link yang berasal dari kolom komentar, halaman profil, dan sejenisnya.
Jadi Gunakan Backlink Yang Mana?
Sebaiknya gunakan jenis backlink yang sesuai dengan konteks dari backlink itu sendiri. Tujuannya tidak lain untuk menghindari pinalti dari Google.
Backlink memang memiliki kelebihan karena bisa mentransfer link juice atau authority dari pengirim backlink tapi sangat rentan untuk terkena spam update.
Jangan sampai website yang sudah kamu bangun malah turun performanya karena terkena spam update dari Google ya!
