Search Engine Optimization – SEO

Search Engine Optimization / SEO

Jasa Search Engine Optimization kini mulai dilirik oleh perusahaan serta masyarakat sebagai bagian dari Digital Marketing. Namun, apa sebenarnya SEO itu?

Search Engine Optimization Seo

Apa Itu SEO?

Search Engine Optimization atau SEO adalah suatu bidang dalam Digital Marketing dengan fokus pada optimasi website agar lebih mudah ditemukan oleh mesin pencari.

SEO merupakan channel digital marketing yang organik, artinya tidak ada biaya yang dikeluarkan secara langsung seperti menggunakan Google Ads atau Facebook Ads yang harus membayar di setiap kliknya (PPC / Pay Per Click).

Traffic dan hasil pencarian dengan SEO muncul secara natural berdasarkan relevansi dan otoritas dari website tersebut di mesin pencari.

Apa Tujuan SEO?

Awalnya tujuan SEO adalah tentang ranking. Tentang bagaimana cara halaman website mencapai posisi 1 di dalam mesin pencari untuk suatu keyword.

Pada perkembangannya, kini SEO memiliki tujuan yang lebih besar dari sekadar peringkat yaitu sebagai saluran pemasaran dari suatu perusahaan atau produk serta memiliki tujuan bisnis.

Wajar melihat pergeseran tujuan tersebut mengingat SEO merupakan bagian dari Digital Marketing (Pemasaran Digital).

Apa Manfaat Menggunakan SEO?

Menggunakan SEO pada website memiliki manfaat baik itu bagi perusahaan maupun blog perorangan, beberapa contoh manfaatnya adalah:

  • Meningkatkan visibilitas website, website yang lebih terlihat menjadi lebih penting agar perusahaan atau blog kamu mudah ditemui di Internet.
  • Menjaring traffic website yang organik, traffic yang meningkat dapat menjaring calon-calon client atau customer baru bagi pemilik bisnis serta bisa di-generate menjadi uang melalui skema iklan bagi pemilik blog.
  • Meningkatkan otoritas dan relevansi website, meningkatnya kompetisi di Internet membuat website yang belum di-optimasi akan lebih susah untuk ditemui di halaman pencarian Google.

Apa Kelebihan Menggunakan SEO?

Menggunakan SEO sebagai pilihan saluran pemasaran memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

  • Traffic yang lebih stabil, pengunjung yang datang ke website tidak terpengaruh dengan budget yang disediakan seperti PPC. 
  • Biaya relatif lebih rendah, bahkan bisa hingga gratis jika pengeluaran hosting dan domain tidak dihitung. Dengan begitu ROI (Return of Investment) yang didapatkan akan lebih besar.
  • Branding Perusahaan – Individu, dengan strategi SEO yang baik, perusahaan dan individu akan tetap relevan dan memiliki otoritas yang tinggi di Internet sehingga membangun kepercayaan pengunjung. 

Apa Kekurangan Menggunakan SEO?

Tidak ada yang sempurna, begitupun SEO dengan kekurangannya seperti:

  • Butuh waktu yang relatif lama, website yang memiliki otoritas tinggi memerlukan waktu yang cukup lama untuk dibangun. Diperlukan banyak usaha dan konsistensi di dalamnya.
  • Tidak ada jaminan, berbeda dengan iklan mesin pencari (SEM) yang pasti ranking teratas, website yang dikerjakan belum tentu ranking teratas.
  • Kompetisi yang tajam, terutama di keyword yang cukup umum. Biasanya keyword yang umum dipenuhi dengan website raksasa dan memiliki otoritas tinggi.
Oleh karena itu sebaiknya kamu cukup memahami apa saja kelebihan dan kekurangan dari SEO sebelum menjalankannya.

Bagaimana Cara SEO Bekerja?

Cara kerja dari SEO adalah meng-optimasi website sesuai ketentuan dan strategi yang sudah dibuat sebelumnya agar konten dan website tetap relevan.

Salah satu kaidah penting dari SEO adalah E-E-A-T atau Experience, Expertise, Authoritativeness, Trustworthy. Kaidah tersebut dirilis oleh Google untuk meningkatkan relevansi dan otoritas website di dalam index mesin pencari.

E-E-A-T dalam konten dan website sangat penting karena cukup menentukan ranking di dalam mesin pencari seperti Google, Bing, dan Yahoo.

Ada banyak proses yang dikerjakan oleh SEO Specialist, namun secara garis besar ada 3 macam optimasi yang dilakukan: On-Page Optimization, Off-Page Optimization, dan Technical Optimization.

E E A T Google

Jenis-jenis SEO: On-Page, Off-Page, dan Technical

Optimasi dalam SEO memiliki beragam cara, namun bisa dikategorikan menjadi 3 kategori besar yaitu: On-Page Optimization, Off-Page Optimization, dan Technical Optimization.

SEO On-Page

SEO On-Page adalah optimasi yang dilakukan secara langsung di halaman website itu sendiri. Proses yang dikerjakan ialah hal-hal yang berkaitan dengan website.

Contoh dari SEO On-Page adalah menentukan strategi konten, membuat konten sesuai dengan intensi pengunjung, dan memastikan halaman website mudah dibaca baik oleh robot maupun pengguna.

SEO Off-Page

SEO Off-Page adalah optimasi yang dilakukan untuk hal-hal di luar website atau tidak berkaitan dengan website secara langsung.

Contoh dari SEO Off-Page adalah link building, social media marketing, dan membangun komunitas.

Technical Optimization

Technical Optimization atau SEO Technical adalah optimasi teknis dari website yang dikerjakan agar lebih mudah diakses mesin pencari. Kategori ini cukup berkaitan dengan On-Page Optimization namun lebih teknis.

Contoh SEO Technical adalah sitemaps, URL structure, dan canonical.

Search Engine Marketing (SEM) Apakah Sama Dengan SEO?

Search Engine Marketing atau SEM adalah salah satu channel dalam Digital Marketing yang juga berfokus pada mesin pencari, sama seperti SEO. 

Search Engine Marketing merupakan salah satu jenis Paid Channel atau saluran berbayar yang menggunakan sistem PPC atau Pay Per Click. Biaya yang dibebankan ke pengiklan ialah harga per-klik dari suatu keyword berdasarkan Bid (Lelang) antar pengiklan.

Apa Perbedaan SEO dan SEM?

Perbedaan mendasar dari keduanya ialah SEO merupakan channel organik sedangkan SEM merupakan channel berbayar.

SEO tidak menggunakan uang secara langsung untuk dapat ranking teratas. Sedangkan SEM menggunakan uang untuk dapat tampil teratas di halaman pencarian.

Lebih Baik SEO atau SEM?

Jawaban dari lebih baik mana antara SEO dan SEM adalah tergantung dari tujuannya.

Jika kamu ingin mendapatkan traffic dengan cepat dan bersedia mengeluarkan dana besar di awal, menggunakan iklan atau SEM adalah pilihan yang bisa dipertimbangkan.

Namun jika kamu ingin mendapatkan traffic yang lebih stabil dalam jangka panjang, SEO adalah jawabannya.

Website yang hanya menggunakan SEM sebagai sumber traffic-nya akan sangat bergantung kepada budget iklan. Ketika budget tersebut dihentikan, maka traffic yang datang juga ikut berhenti.

Berbeda dengan website dengan SEO yang akan bertahan apabila sudah di-index oleh mesin pencari, terlebih jika konten selalu di-update agar selalu relevan. Ketika budget dihentikan masih ada kesempatan website untuk tetap tampil.