Inilah Cara Kerja Google, Bing dan Search Engine Lainnya!

Ilustrasi Bagaimana Cara Kerja Google, Bing, dan Search Engine Lainnya?

Apakah kamu pernah kepikiran bagaimana cara kerja dari Google, Bing, dan Yahoo?

Kok bisa ketika kita menuliskan pertanyaan, mereka memberikan kita jawaban yang sesuai?

Atau ketika kita mencari sesuatu, mereka memberikan jawaban yang kita butuhkan?

Perkenalkan, Kami Adalah Search Engine

Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tadi adalah alat yang bernama Search Engine atau Mesin Pencari.

Search Engine adalah website yang dapat membantu kita menemukan apa yang kita cari berdasarkan kata-kata yang kita input. Contoh paling terkenalnya adalah Google.

Google memberikan jawaban dari apa yang kita tanyakan atau cari berdasarkan database yang ia miliki.

Ketika ada orang yang bertanya, Google akan mencari di dalam databasenya dan memberikan list rekomendasi website yang menurut Google adalah jawaban dari pertanyaan tersebut.

Tapi, apa yang tampil di hasil pencarian Google tidak muncul secara tiba-tiba. Ada proses-proses yang terjadi di belakangnya.

Proses Di Balik Pencarian

Search Engine seperti Google, Bing, DuckDuckGo, dan lainnya memiliki cara kerja yang sama yaitu: Crawling, Indexing, dan Serving.

Ketiga proses tersebut harus berjalan lancar supaya halaman website bisa tampil ketika dicari oleh user.

Untuk lebih detailnya, berikut adalah penjelasan dari setiap prosesnya:

Crawling – Perayapan

Search Engine memiliki robot yang berfungsi untuk menjelajah halaman-halaman di Internet.

Robot ini disebut sebagai Crawler.

Crawler bertugas untuk menjelajahi halaman-halaman di dalam sebuah website dan mengirimkan informasi tersebut ke Search Engine untuk proses indexing.

Ada banyak jenis Crawler contohnya GoogleBot yang hanya membaca halaman, GoogleBot-Image yang membaca gambar, dan lainnya. Masing-masing memiliki fungsinya sendiri.

Crawler mengakses halaman website melalui URL dengan beberapa cara:

  1. Backlink, atau halaman yang di-referensikan oleh halaman website lain di Internet.
  2. Sitemaps, atau peta situs. Sitemaps adalah peta dari website yang dapat memudahkan Crawler menjelajah halaman-halaman di dalam website.
  3. Request, atau permintaan dari user untuk mendatangkan Crawler. Contohnya ada pada Google Search Console.

Indexing – Pengindeksan

Indexing atau Pengindeksan adalah proses penyusunan informasi berdasarkan data yang didapatkan oleh Crawler. Proses ini dilakukan oleh “Robot”.

Jadi si Robot berusaha memahami isi dari halaman tadi dan memilah apakah halaman ini penting untuk disimpan atau tidak.

Ia memahami isi halaman berdasarkan teks, kode, dan konteks yang ada di dalamnya. Jika dianggap penting oleh robot, maka halaman tadi akan di-index.

Saat indexing ada dua kemungkinan yang bisa terjadi:

  1. Indexed, artinya halaman berhasil disimpan ke database search engine.
  2. Not Indexed, artinya halaman tidak berhasil disimpan ke database search engine.

Ketika halaman kamu tidak di-index oleh Search Engine, biasanya ada keterangan tambahan tentang alasannya seperti Crawled but not indexed, URL blocked by robots.txt, dan lainnya.

Ilustrasi Proses Cara Kerja Search Engine: Crawling, Indexing, dan Serving atau Ranking.

Serving – Penyajian

Dulu proses ini disebut sebagai Ranking, namun di Google Search Central kemarin mereka menggunakan istilah Serving.

Serving adalah proses menyajikan halaman-halaman website berdasarkan pertanyaan atau kata-kata yang dicari oleh user.

Halaman-halaman yang ada di dalam database index search engine dipilah berdasarkan relevansi dan ranking signal ketika ditampilkan.

Tidak ada yang tahu secara pasti apa saja yang termasuk ke dalam ranking signal, tapi setidaknya beberapa hal yang dikonfirmasi berpengaruh terhadap ranking:

  • Backlink, link referensi dari website lain.
  • Relevansi, seberapa relevan konten yang disajikan dengan kebutuhan user.
  • Keterbaruan, konten yang terbaru dan ter-update termasuk ke dalam konten yang diunggulkan dalam ranking.
  • HTTPS, enkripsi tambahan yang berguna untuk meningkatkan keamanan website kita.
  • Mobile Friendly, halaman yang responsif dan dapat menyesuaikan ke berbagai ukuran perangkat.
  • Page Speed / Core Web Vital, skor untuk menilai seberapa cepat halaman bisa ditampilkan.

Cara Kerja Search Engine

Sebagai rangkuman, proses kerja search engine dimulai ketika Crawler menjelajah website, lalu data tersebut dipilah oleh Robot, dan disimpan ke database.

Halaman kemudian ditampilkan kepada user oleh Search Engine dari dalam database mereka ketika ada yang mencari sesuatu.

Halaman yang tampil adalah halaman yang dianggap relevan dan berkualitas berdasarkan ranking signal mereka.

Untuk kamu yang berminat untuk menjadi SEO Specialist dan yang berkaitan dengan SEO penting sekali untuk memahami proses-proses ini.


Cek juga artikel-artikel lain dari Malkistlab di sini.

Jika ada pertanyaan, jangan sungkan untuk menghubungi saya via LinkedIn atau email di malkistlab@gmail.com

Referensi: