
Untuk pemilik website, baik media ataupun bisnis penting untuk mengetahui berapa banyak traffic yang masuk ke dalam website.
Tapi apa sih yang dimaksud dengan traffic website dan bagaimana cara mengukurnya?
Tak perlu berlama-lama, yuk kita bahas tentang traffic website dan cara ceknya!
Apa Itu Traffic Website?
Traffic website atau kunjungan website adalah jumlah kunjungan yang masuk ke websitemu dalam periode tertentu.
Semakin tinggi traffic website artinya semakin banyak orang yang mengunjungi website kamu.
Oleh karena itu, traffic sering dijadikan metrik utama dalam mengukur keberhasilan dari campaign SEO.
Kenapa Traffic Website Itu Penting?
Traffic website sangat penting karena bisa menunjukkan seberapa efektif strategi SEO yang kamu lakukan.
Alasan lainnya adalah semakin besar traffic yang masuk, semakin besar juga peluang untuk meningkatkan penjualan, leads, atau pelanggan baru.
Oleh karena itu penting bagi SEO Specialist untuk meningkatkan traffic website di setiap tahap marketing funnel.
Bagaimana Cara Mengecek Traffic Website?
Ada 3 tools yang bisa kamu gunakan untuk mengecek traffic website, yaitu:
Google Search Console
Google Search Console menampilkan performa website di Google. Data yang ditampilkan adalah tayangan, klik atau kunjungan, dan posisi rata-rata di hasil pencarian.
Data yang ditampilkan di sini bersumber dari jaringan Google seperti Google Search dan Google Image.
Google Analytics
Google Analytics menyediakan data lengkap tentang jumlah pengunjung, sumber traffic, dan perilaku pengguna yang masuk ke website kamu.
Data yang masuk ke Google Analytics tidak hanya berasal dari jaringan Google, tapi dari banyak sumber.
Tools lain seperti Ahrefs, SEMrush, dan Ubersuggest
Tools pihak ketiga seperti Ahrefs, SEMrush, dan Ubersuggest bisa digunakan untuk analisis lebih mendalam, terutama untuk keperluan SEO karena bisa melihat traffic kompetitor.
Data yang digunakan tools ini berasal dari estimasi yang dilakukan oleh masing-masing tools, jadi hasilnya bisa berbeda dengan Google Search Console atau Google Analytics.
Beda Traffic di Google Search Console dan Google Analytics
Walaupun sama-sama bisa digunakan untuk mengecek traffic website, Google Search Console dan Google Analytics punya fokus yang berbeda:
Google Search Console lebih fokus pada performa website di hasil pencarian Google dari pencarian organik.
Data kunjungan yang dikumpulkan lebih sederhana, hanya jumlah klik, halaman landing, dan search term.
Sementara Google Analytics lebih luas cakupannya, traffic di sini mencakup semua sumber traffic seperti pencarian organik dari berbagai search engine, iklan seperti Google Ads, media sosial, dan direct traffic.
Kamu bahkan bisa membuat data sumber traffic kamu sendiri dengan kode UTM.
Selain itu data kunjungan dibagi lagi berdasarkan session, user, atau pageview. Lebih kompleks dan lengkap.
Jadi, kalau kamu ingin tahu seberapa efektif strategi SEO-mu gunakan Google Search Console. Tapi kalau ingin memahami perilaku pengguna secara keseluruhan, Google Analytics adalah pilihan terbaik.
Kesimpulan
Traffic website atau kunjungan website adalah jumlah kunjungan yang masuk ke dalam website.
Traffic penting untuk meningkatkan peluang konversi apabila dilakukan dengan strategi funneling yang sesuai.
Ada tiga cara yang biasa digunakan untuk memeriksa traffic website, yaitu dengan Google Search Console, Google Analytics, dan tools pihak ketiga seperti Ahrefs dan SEMrush.
Jangan lupa baca artikel lainnya dari Malkistlab dan gunakan Jasa SEO terpercaya dari kami untuk meningkatkan traffic website dan konversi kamu, sampai jumpa!