
Sebagai seorang digital marketer, baik sudah berpengalaman maupun pemula kamu pasti sering mengukur metrik klik.
Apa sebenarnya klik dan kaitannya dengan performa di campaign digital marketing kamu?
Yuk kita bahas selengkapnya!
Apa Itu Klik?
Mari kita mulai dengan membahas tentang klik.
Klik adalah tindakan ketika user mengklik tautan, iklan, atau elemen lain di sebuah halaman website.
Dalam digital marketing, klik digunakan sebagai salah satu metrik utama untuk mengukur interaksi pengguna.
Contohnya kamu sedang menjalankan iklan di Google Ads, setiap kali user mengklik iklanmu di SERP akan dihitung sebagai satu klik.
Begitu juga di media sosial atau email marketing, saat seseorang mengklik tombol CTA (Call-to-Action) itu juga dihitung sebagai klik.
Fungsi Metrik Klik
Fungsi metrik klik di dalam campaign digital marketing adalah sebagai berikut:
- Mengukur efektivitas iklan atau konten – Jumlah klik bisa diartikan sebagai banyaknya orang tertarik dengan materi yang kamu tampilkan.
- Menganalisis efektivitas Landing Page & CTA – Untuk halaman dengan conversion action berupa klik, kalau kamu mempunyai banyak klik artinya landing page dan call-to-action kamu cukup efektif.
- Menentukan strategi berikutnya – Berdasarkan data-data sebelumnya, kamu bisa menentukan apakah iklan, konten, atau CTA harus dioptimasi agar performanya meningkat.
Informasi Apa yang Bisa Kita Dapat dari Klik?
Metrik klik tidak berdiri sendiri, tetapi bisa memberikan banyak wawasan jika dikombinasikan dengan metrik lain, seperti:
- Sumber kunjungan – Kamu bisa mendapatkan informasi dari mana traffic user yang mengklik berasal? Apakah dari iklan, media sosial, atau pencarian organik?
- Perilaku pengguna – Setelah mengklik, kamu bisa menganalisa perilaku pengguna di dalam halaman website dari kliknya. Contohnya dengan melihat report heatmaps di Microsoft Clarity.
- Biaya per klik (CPC) – Untuk campaign yang mengeluarkan biaya seperti campaign Google Ads atau Meta Ads, kamu bisa menghitung biaya per klik yang dibutuhkan untuk menjalankan campaign.
Kaitan Klik dengan Metrik Lainnya
Klik sangat erat kaitannya dengan metrik lain, contohnya CTR dan Conversion.
CTR adalah metrik untuk mengukur rasio klik dengan tayangan dalam satu periode, rumusnya jumlah klik / jumlah tayang x 100%.
Metrik CTR menggunakan klik untuk mengukur interaksi dan ketertarikan user kepada iklan atau konten yang sudah kamu buat.
Lalu Conversion atau Konversi juga mengukur klik sebagai tindakan.
Landing page dengan konversi menggunakan tombol WhatsApp atau telepon biasanya mengukur konversi dari tindakan klik ke tombol tersebut.
Penerapan klik bisa bervariasi tujuannya, tapi intinya klik tidak bisa berdiri sendiri sebagai sebuah data. Perlu metrik lainnya untuk dianalisa sebagai sebuah informasi.
Kesimpulan
Klik adalah metrik yang mengukur tindakan klik oleh user.
Biasanya metrik klik digunakan untuk mengukur CTR dan Conversion.
Tidak hanya untuk website, klik digunakan juga di channel lainnya seperti sosial media atau email marketing.
Demikian untuk artikel kali ini, sampai jumpa di artikel digital marketing lainnya dari Malkistlab. Sampai jumpa!